Thursday, June 28, 2012

wrong decision

emm kayaknya di post sebelum-sebelumnya aku pernah nulis tentang hidup itu adalah masalah pilihan dan keputusan. well kali ini mau nerusin aja sih...
nah kali ini adalah tentang what will you do if you made a wrong decision? 




jadi gini, biasanya dalam hidup kita kan menemui pilihan dimana kita harus membuat keputusan, pilih yang ini atau yang itu, terima hal ini atau tolak hal ini dan lain-lain, nah kejadianya adalah setelah kamu membuat keputusan yang kamu hadapin, ternyata ditengah jalan *atau kadang nggak sampe tengah jalan* kamu ngerasa apa yang kamu pilih itu salah, mestinya kamu tolak malah kamu terima, mestinya milih yang itu tapi pilih yang ini.

Sebagai contoh nih ya, ada seseorang yang keterima di universitas paling top dengan jurusan kedokteran dia dulu pasti ngerasa banget kalo ini pilihan yang tepat keterima di universitas TOP, jurusanya kedokteran pula, tapi ternyata ketika udah jalan dua semester dia menyadari kalo passion-nya bukan disitu, Ternyata dia suka banget gambar misalnya dan dia lebih suka di graphic designer, arsitek dan lain-lain,
oke contoh lain.. kayaknya yang tadi agak terlalu berlebihan, ada seorang wanita katakanlah si K, dia ngedapetin sebuah pilihan antara mesti nikah dulu atau kerja dulu, kemudian dia nikah dulu, dan setelah dijalani setengah tahun, dia ngerasa kalo ternyata pilihanya salah, nikah itu nggak segampang yang dia pikir, dan ternyata suaminya nggak sebaik yang dia pikir, dan dia berpikir kalo semisal dia kerja dulu pasti hidupnya lebih baik. dan contoh-contoh lain pokoknya intinya adalah ketika kamu merasa bahwa keputusan yang kamu ambil adalah salah.

Nah! pertanyaanya adalah balik kayak yang diatas, apa yang bakal kamu lakuin ketika kamu ngerasa bahwa keputusan yang kamu ambil salah? kamu bakal terus ngejalanin dan membuat apa yang salah itu menjadi sebuah kebenaran? atau kamu akan quit dan mencari kebenaran yang sebenarnya, atau nurutin passion kamu ?

post kali ini unresolve ya? hahaha, I just want to know your opinion, honestly speaking gua sendiri nggak terlalu ngerti, mungkin sih bakal milih jalan yang pertama, dengan terus ngejalanin keputusan yang dirasa salah dan membuatnya menjadi benar (artinya bukan keputusan yang salah lagi). Tapi menurut saya jalan yang ke dua juga sama benarnya, istilahnya quit for something better.
kalo kamu,, mana yang bakalan kamu pilih? atau kamu punya jalan yang lain lagi?